LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI– Demi mencegah munculnya kasus DBD di wilayah Lingkar Selatan, Kota Jambi, sejumlah warga memilih untuk melakukan fogging atau pengasapan di permukiman dengan dibantu pihak kelurahan.
Fogging atau pengasapan ini dilakukan karena dalam beberapa hari terakhir kasus Demam Berdarah Dengue terus bertambah. Warga juga saling mengingatkan untuk menjaga kebersihan di rumah dan lingkungan sebagai antisipasi untuk mencegah terjangkit DBD.
“Ada lima orang warga kita yang sudah terkena DBD,” kata Lurah Lingkar Selatan, Ponimin, Rabu (3/8).
Dia menjelaskan, kasus DBD itu tersebar di RT 54 sebanyak 2 orang; RT 13 sebanyak 1 orang; dan RT 16 sebanyak 2 orang.
“Total rumah yang di fogging lebih kurang 10 rumah di RT 13 Kelurahan Lingkar Selatan dan seminggu kemarin di RT 16 dan 44 sebanyak 20 rumah karena ada yang terkena DBD. Lalu Untuk di RT 54 Kita juga sudah melakukan foging,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengajak seluruh pihak termasuk OPD se-kota Jambi mengadakan gerakan Abatetisasi dan bergotong royong menguras drainase atau tempat-tempat air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
“Di rumah tempat penyimpanan air, tempat makan hewan ternak, ban-ban bekas dan lain-lain semuanya harus dioperasi tidak ada jalan lain karena nyamuk itu hidup di air bersih,” ujarnya.
Jika tertular DBD ditakutkan penderita mengalami Dengue Shock Syndrome (DSS) atau komplikasi infeksi demam berdarah dengue (DBD) yang dapat menimbulkan kematian.
Guna mencegah penyebaran DBD Pemkot Jambi mengajak untuk membangun sebuah gerakan pemberantasan sarang nyamuk.
“Silahkan di RT-nya masing-masing melakukan gotong royong cek semua tempat yang ada genangan air. Kita ingin bebas DBD kuncinya di lingkungan dan menjaga kebersihan, jika ada warga yang menyimpan ban-ban bekas sebaiknya ditutup, genangan air lainnya dibersihkan, demi keselamatan kita bersama,” jelasnya.(LK07)