LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI – Pemerintah Kota Jambi membagikan insentif SPPT Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2022 kepada seluruh ketua RT di Kecamatan Alam Barajo. Total ada sebanyak 213 Ketua RT Se Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi menerima insentif.
“Total insentif yang disalurkan sebesar Rp200 juta,” kata Wakil Wali Kota Jambi, Maulana, kemarin.
Kata dia, pemkot Jambi berjuang untuk meningkatkan PAD. PAD Kota Jambi murni dari pajak dan retribusi daerah satu di antaranya PBB.
“Ada sekitar Rp32 miliyar yang disumbangkan PBB,” ujarnya.
Maulana menyebut potensi Alam Barajo sangat besar dari segi pertumbuhan objek baru karena masih memiliki lahan yang luas, perkembangan jumlah penduduk dan perumahan di Kecamatan Alam Barajo.
“Ada potensi penambahan kopelan yang sangat banyak dan ketua RT harus tanggap karena berpotensi meningkatkan PAD Kota Jambi,” kata Maulana.
Maulana mengatakan upaya bersama untuk meningkatkan PAD melalui PBB, dengan bertambahnya pembangunan, perumahan, banyak objek-objek pajak yang terus divalidasi, seperti di kecamatan Alam Barajo naik hingga 9.000 objek pajak baru.
“Kami berharap ketua RT dan Lurah bekerjasama dengan BPPRD terus meningkatkan itu, tujuannya dana yang masuk untuk pembangunan dan alhamdulillah PBB kita terus meningkat bahkan tahun lalu sepanjang sejarah 100 persen DHKP,” katanya.
Kecamatan Alam Barajo sendiri terdiri dari empat kelurahan yakni Kelurahan Bagan Pete, Beliung, Kenali Besar, Mayang Mangurai, dan Rawasari.
Camat Alam Barajo, Jauharul Ihsan, mengatakan insentif yang diberikan merupakan bentuk ucapan terima kasih pemerintah Kota Jambi, atas realisasi penerimaan PBB yang diserahkan kepada masyarakat melalui Ketua RT masing-masing.
Selain itu dia juga menyampaikan potensi Kecamatan Alam Barajo untuk relaksasi pajak bumi dan bangunan sangat besar untuk pemasukan PAD.
“Potensi kita menyumbang untuk pendapatan asli daerah (PAD) Kota Jambi sangat signifikan karena kita merupakan daerah perluasan yang penduduk kita penyumbang 20% atau 109.264 jiwa, penduduk Kota Jambi 700 ribuan jadi kita menyumbang sekitar 20% untuk penduduk kota Jambi,” ujarnya.
Kecamatan Alam Barajo terbesar kedua setelah Palmerah untuk realisasi pembayaran PBB.
“Realisasi PBB kami di 2019 mencapai 74% dan di tahun 2020 juga 74% dan di tahun 2021 terealisasi 87%,” sebutnya.
Dia yakin realisasi Alam Barajo untuk pendapatan peningkatan PAD akan dapat tercapai. Hal tersebut karena potensi-potensi yang dimiliki Kecamatan Alam Barajo.
“Kami berharap untuk tahun ini kepada kita semua terkhusus bapak ibu RT bersama masyarakat, mari kita tingkatkan realisasi kita sehingga realisasi ataupun pencapaian kita lebih signifikan, dapat kita tingkatkan,” ucapnya
Kepala BPPRD Kota Jambi, Nella Ervina menyampaikan pihaknya sangat membutuhkan dukungan dari seluruh ketua RT untuk membiasakan masyarakat membayar pajak tepat waktu.
“Perlunya mempercepat pembayaran PBB karena salasatu potensi pendapatan daerah (PAD) kota Jambi, lebih cepat masyarakat melunasi lebih cepat uangnya bisa dimanfaatkan oleh pemerintah kota Jambi untuk membiayai pembangunan,” jelasnya.
Nella juga mengatakan terjadi peningkatan pembayaran PBB di Kecamatan Alam Barajo dari tahun 2020 ke tahun 2021. Tahun 2021 target PBB Rp4,3 Miliyar terealisasi Rp3,7 miliyar atau 85,8%. Hasil pemutahiran yang dilakukan tim BPPRD pada tahun 2021 menunjukan hasil yang signifikan. Lebih dari 5.000 SPPT PBB tumbuh di Kecamatan Alam Barajo.
“Tahun 2021 daftar himpunan ketetapan pajak sebanyak 37 ribu lembar SPPT PBB, kemudian ditahun 2022 sebesar 39 ribu lembar, artinya ada peningkatan lebih kurang 2.000 lembar SPPT PBB baru,” jelas Nella.(LK07)