LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI– Jumlah pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Jambi mengalami penurunan signifikan jika dibandingkan tahun lalu. Terutama pada pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Antigen.
“Sekarang paling satu hari hanya 10 orang yang datang untuk PCR. Menurun kalau dibanding bulan Januari-Maret 2022 kemarin, dalam satu hari bisa 50 orang. Kalau tahun lalu, karena masih pandemi bisa 200 orang per hari,” kata Kasubag TU Labkesda Kota Jambi, Tri Suryono saat ditemui wartawan, Rabu (13/7).
Kata dia, kebanyakan yang melakukan tes PCR itu adalah pekerja-pekerja yang akan masuk perusahaan. Seperti misalnya pada perusahaan tambang, dimana karyawan diwajibkan tes PCR sebelum masuk kerja.
“Ada juga yang melakukan aktivitas perjalanan. Tapi itu kecil, karena kemarin aturannya sudah tidak diperketat,” tambahnya.
Tri menambahkan, untuk biaya tes PCR di Labkesda Kota Jambi sesuai dengan edaran kementrian kesehatan yaitu Rp175 ribu. Sementara untuk Antigen Rp70 ribu.
“Hasilnya satu hari langsung keluar,” ungkapnya.
Kata dia, dari sampel-sampel yang diuji dan diperiksa itu, rata-rata menunjukkan hasil negatif. “Artinya vaksin bekerja, sehingga hasil tes PCR nya negatif,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, saat ini stok alat tes PCR di Labkesda Kota Jambi masih tersedia dan cukup.
“Sekarang aturan perjalanan kan wajib PCR dan Antigen. Alat kita cukup dan tersedia,” pungkasnya.(LK07)
