Pemkab Bungo Gelar Deklarasi Anti PETI, Dihadiri Camat dan Seluruh Rio

19.MP4 snapshot 00.01 2020.06.12 17.43.03
Bupati Bungo H Mashuri pimpin apel deklarasi Anti PETI

LAMPUKUNING.ID, BUNGO – Bupati Bungo H Mashuri SP ME pimpin Deklarasi Anti Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di lapangan arena MTQ baru, Jumat (12/06).

Deklarasi Anti PETI turut dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Bungo, Wabup Bungo, Sekda, para kepala OPD, camat, lurah dan rio serta unsur terkait lainnya.

Dalam upacara tersebut, Koordinator Forum Peduli Hijau Bungo (FPHB) H Hasan Ibrahim membacakan deklarasi Anti PETI. Bahwa semua  sepakat menyatakan kegiatan PETI dapat menimbulkan kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan serta mengabaikan perlindungan keselamatan kerja.

“Menolak dengan tegas kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin yang menggunakan alat berat dan mesin lainnya di wilayah Kabupaten Bungo,” kata H Hasan Ibrahim membacakan naskah deklarasi.

26.MP4 snapshot 00.04 2020.06.12 17.42.37
Bupati, Wabup dan unsur forkopimda tandatangan komitmen anti PETI

Sementara itu Bupati Bungo H Mashuri mengatakan bahwa Deklarasi Anti PETI adalah upaya untuk mencegah dan melawan kegiatan penambangan emas ilegal yang dapat merusak lingkungan.

“Dengan deklarasi ini kita berharap masyarakat kita menyadari bahwa PETI yang menggunakan alat berat memiliki dampak yang luar biasa baik sosial ekonomi, kemudian alam, kerusakan hubungan sosial lainnya,” ungkap Bupati Mashuri.

Bupati juga meminta datuk rio (kades, red) menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk menyadari bahwa kegiatan PETI adalah kegiatan ilegal yang harus dihindari. “Sosialisasi itu jelas kita lakukan dari aparatur pemeritahan sampai ke perangkat desa, kita dorong walaupuan ada satu dua yang sudah ada peraturan desa tentang pelarang ini (PETI),” terangnya.

Namun, jika setelah sosialisasi masih ada aktifitas PETI, Pemkab mempersilahkan agar dilakukan penindakan.

“Kalau terus ini (PETI) masih tetap, kita mohon dilakukan penindakan,” pungkasnya. (LK02)