Polres Bungo Melaksanakan Rakor Lintas Sektoral Dalam Rangka Pengamanan Pemilu 2024

LAMPUKUNING.ID,MUARA BUNGO- Untuk menciptakan Pemilu tahun 2024 mendatang dapat berjalan aman dan lancar, Polres Bungo melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Pengamanan Pemilu Tahun 2024 di Aula Polres Bungo, Senin (16/10/2023) sekira pukul 08:00 WIB.

Bacaan Lainnya

Kegiatan Rakor tersebut dipimpin Kabag SDM Polres Bungo KOMPOL Cahyo Putro Lelono didampingi Plt Asisten Administrasi Umum Pemkab Bungo H. Bambang R, Pasiops Kodim 0416/Bute Lettu Inf. Sitorus, Hakim Pengadilan Negeri Dwi Putra Darmawan, SH, Kasubsi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Muara Bungo Nofry Hardi, SH.,MH.

Rakor Lintas Sektoral dihadiri Kabag Ren Polres Bungo KOMPOL Syofdianto, Kabag Ops Polres Bungo AKP Darmawan, SH, Kasat Pol PP Kabupaten Bungo Khaidir Yusuf, Komisioner KPU Kabupaten Bungo Sodri Hamzah, S.Pd, Bawaslu Kabupaten Bungo Ari Susanto, Para Kasat Polres Bungo,Kapolsek Jajaran Polres Bungo, Ketua/Perwakilan Partai Politik se Kabupaten Bungo.

Kabag SDM KOMPOL Cahyo Putro Lelono dalam kata sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini guna Koordinasi terkait akan dilaksanakan kegiatan Pemilu tahun 2024.

Cahyo Lelono menyampaikan, “Kita sama – sama berharap seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bungo untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,”harap Kabag SDM KOMPOL Cahyo Lelono.

Ditempat yang sama Bupati Bungo yang diwakili Plt Asisten Administrasi Umum Pemkab Bungo H. Bambang R, dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Pejabat Polres Bungo dan Polres Bungo yang telah melaksanakan kegiatan ini terkait pengamanann Pemilu tahun 2024 mendatang serta tamu undangan yang telah hadir dalam kegiatan pada pagi hari ini.

“Kita perlu Kolaborasi dengan pihak – pihak terkait agar pelaksanaan Pemilu tahun 2024 dapat berjalan aman dan lancar, Kepada Partai Politik untuk tetap menjaga sitkamtibmaa yang Kondusif di Kabupaten Bungo,”ungkapnya.

Kasat Intelkam Polres Bungo IPTU Tarjono, SH, MH, dalam kesempatan itu memberikan materi terkait Netralitas Polri dalam Pemilu tahun 2024, dan Penyampaian Tahapan Pemilu tahun 2024 mendatang, penyampaian Perbandingan DPT Pemilu tahun 2019 dengan Pemilu tahun 2024 serta penyampaian jumlah PDT Tahun 2024 untuk wilayah Kab. Bungo yaitu 260.469 yang terdiri dari 131.081 Laki-laki dan 129.388 Perempuan.

IPTU Tarjono menjelaskan untuk pendistribusian Kotak Suara akan dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2023 dan akan diletakan di Gudang KPU Kab. Bungo yang berada di Kelurahan Taman Agung Kec. Bungo Dani Kab. Bungo dengan Jumlah Kotak Suara yaitu 5.350 Kotak Suara. Selain itu Kasat Intelkam juga menyampaikan Kerawanan – kerawanan pada Pemilu tahun 2024 mendatang.

Kabag Ops Polres Bungo AKP Darmawan,SH, dalam Rakor Lintas Sektoral dalam rangka pengamanan Pemilu Tahun 2024 tersebut memaparkan bahwasannya Operasi Mantap Brata Tahun 2024 dalam rangka mengamankan agenda pemerintah pada penyelenggaraan pemilu tahun 2024 sebagai sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR, anggota DPRD , Presiden dan Wapres serta anggota DPRD tahun 2024. kegiatan dilaksanakan selama 222 hari (74 hari di thn 2023 dan 148 hari di tahun 2024).

AKP Darmawan,SH, menyampaikan Tugas Pokok : Mabes Polri dan satwil dgn didukung tni instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menyelenggarakan Ops kepol terpusat “Mantap Brata 2023- 2024” dalam rangka pam tahapan pemilu 2023-2024 selama 222 hari meliputi, pendaftaran dan penetapan capres dan cawapres kampanye masa tenang pungut suara dan hitung suara rekap dan tap hasil pemilu ucap sumpah janji anggota DPR dan DPRD serta ucap sumpah janji presiden dan wapres jenis Ops Harkam dengan mengedepankan giat preemtif dan preventif yang didukung giat Gakkum Humas dan Banops sehingga terwujud Sitkamtibmas yg kondusif di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ia menjelaskan Tujuan Operasi adalah agar terciptanya keamanan, kelancaran, dan ketertiban pada setiap tahapan Pemilu 2023-2024, dan Target Operasinya adalah ada beberapa target yang menjadi target operasi yaitu, Orang, Tempat, Kegiatan dan Barang.

“Sasaran Operasi adalah Jumlah Parpol Pemilu, lokasi TPS yang jauh dari pemukiman, kondisi geografi di wilayah Indonesia yang terdiri dari wilayah pegunungan, kepulauan, lembah, sungai, laut dan pantai, Presidential Threshold batas ambang 20 % dan Parlementary Threshold 4 %, netralitas penyelenggara Pemilu dan institusi keamanan,”tutup Kabag Ops Polres Bungo AKP Darmawan,SH.(LK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *