Sudah Empat Kali Jalani Operasi, Yulia Merasakan Besarnya Manfaat dan Kemudahan Program JKN

 

IMG 20241204 105323
(Foto Asal : dok Jamkesnews)

LAMPUKUNING.ID, SUNGAI PENUH – Tak pernah terbayangkan akan menjalani operasi yang serius, Yulia (37) atau biasa dipanggil Ayu, merasakan besarnya manfaat Program JKN dalam proses penyembuhannya dari penyakit batu ginjal. Sebagai seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari melakukan sebagian besar aktivitas hanya di rumah, Ayu mengaku jarang sekali berolahraga dan minum air putih.

Pada Juli tahun 2023, Ayu mengalami sakit pinggang sehingga ia berinisiatif untuk memeriksakan keluhan yang dirasakannya ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Dari hasil USG menunjukkan terdapat batu kecil di dalam ginjal. Namun, sepulangnya dari dokter dan minum obat saya justru langsung demam, tubuh saya terasa sakit semua, membuat saya sulit bergerak. Saya kemudian pergi ke faskes untuk mendapatkan penanganan,” ucap Ayu.

Ayu mengatakan bahwa dirinya diberikan obat untuk mengatasi radang ginjal dengan dosis satu minggu, namun setelah obat tersebut habis, keluhan dari penyakitnya belum juga membaik. Akhirnya ia dan suami sepakat untuk mencoba pengobatan lainnya ke dokter praktik perorangan di Kota Padang.

“Hasil diagnosis dokter di Padang menunjukkan ada batu di dalam ginjal. Saya diberikan obat, tapi jika dalam dua minggu belum membaik, disarankan untuk operasi. Kekhawatiran saya memuncak ketika saya mendengar harus menjalani operasi lantaran biaya operasi pasti tidaklah sedikit,” cerita Ayu.

Saat itu langsung terlintas di benaknya untuk memanfaatkan Program JKN. Sayangnya, ia merupakan Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau biasa dikenal dengan peserta mandiri, yang non aktif akibat menunggak. Ia mengaku menyesal karena lalai membayar iuran.

“Saya sangat menyesal baru menyadari betapa pentingnya terlindungi JKN meskipun dalam kondisi masih sehat. Saat itu saya buru-buru mengurus ke kantor BPJS Kesehatan demi kembali aktif menjadi peserta JKN.

Sesampainya, disampaikan oleh petugas untuk dapat melunasi tunggakan iuran agar kepesertaan saya dapat aktif kembali,” ungkap Ayu saat mengenang momen genting dalam hidupnya.
Setelah aktif menjadi peserta JKN, Ayu diarahkan untuk datang ke Puskesmas demi mendapatkan pemeriksaan ulang, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah setempat.

Dipastikan dari pemeriksaan dokter di Rumah Sakit bahwa batu yang mengendap di ginjal Ayu sudah sampai di ureter, sehingga operasi yang dibutuhkan tidak dapat ditangani di rumah sakit di wilayah domisilinya. Selanjutnya, Ayu dirujuk di rumah sakit yang fasilitasnya lebih lengkap di Kota Padang untuk penanganan lebih lanjut.

“Sesampainya di rumah sakit di Kota Padang, saya langsung bertemu dengan dokter spesialis kemudian diperiksa secara menyeluruh. Hasil pemeriksaan membuktikan saya harus menjalani operasi laser untuk memecah batu ginjal agar dapat diangkat. Saya ingat mendapatkan jadwal operasi pertama pada bulan September 2023 silam,” jelas Ayu.

Setelah batu ginjal dipecah dan dibuang, Ayu dipasangkan semacam selang untuk membantu kinerja organ tubuhnya pasca operasi. Sebulan setelahnya ia kembali lagi ke Padang untuk melepas selang melalui operasi kecil. Sayangnya, Ayu mengalami penyempitan ureter.

Pada bulan April tahun 2024 lalu, Ayu menjalani operasi pengangkatan selang yang menjadi operasi terakhirnya. Kini, Ia masih secara berkala menemui dokter untuk memantau dampak lain yang muncul pasca operasi.

“Setelah operasi kedua untuk melepas selang, saya dioperasi lagi ketiga kalinya untuk memotong bagian ureter yang mengalami penyempitan sehingga perlu pasang selang lagi. Sungguh tidak terduga akan ada kejadian seperti ini. Akan tetapi saya dapat fokus berobat, bersabar, dan semangat untuk sehat karena saya tidak perlu memikirkan biaya operasi sama sekali,” tutur Ayu.

Saat ditanyakan soal kemudahan akses layanan Program JKN, Ayu langsung menunjukkan Aplikasi Mobile JKN di ponselnya. Ia memperlihatkan notifikasi jadwal kunjungan ke dokter yang muncul.

“Salah satu kemudahan yang sangat saya rasakan dari Program JKN adalah Aplikasi Mobile JKN ini. Saya sudah menggunakannya untuk berbagai macam keperluan. Mulai dari bayar iuran, cek ketersediaan tempat tidur, ambil antrean online, dan lain sebagainya.

Semua prosesnya cepat dan mudah, memang luar biasa Program JKN ini. Saya harap dapat terus memberikan layanan yang terbaik. Terima Kasih BPJS Kesehatan,” tutur Ayu sambil tersenyum.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *