LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI – Warga RT 24 Kelurahan Payoselincah, Kecamatan Paalmerah,Kota Jambi, khususnya keluarga Nenek Roliyah, masih mengeluhkan mobilitas truk yang bertonase besar pengangkut kayu, bahan material tujuan PT Rimba Palma Sejahtera Lestari (RPSL).
Belakangan ini, truk-truk pengangkut kayu itu kerap melintas di depan rumahnya. Bahkan, beberapa mobil ada yang bak truknya telah dimodifikasi agar bisa membawa muatan lebih banyak.
Padahal sebelumnya, mobilitas angkutan bertonase besar telah dilarang untuk melintas oleh pihak kelurahan. Namun di lapangan, truk-truk tersebut tetap lewat.
“Saya mewakili keluarga juga mempertanyakan tim yang disebutkan pak Wali beberapa waktu lalu. Sampai saat ini, faktanya mobil-mobil muatan lebih itu juga masih melintas,” kata Roliyah.
Dirinya juga berharap ada tindaklanjut yang cepat dari pemerintah, baik itu terkait memfasilitasi tuntutan mereka ke pihak PT RPSL, maupun mendirikan portal di jalan lingkungan tersebut.
“Sampai saat ini belum ada dibangun portal ataupun lainnya. Mobilnya masih bebas keluar masuk,” ujarnya.
Diberiakan sebelumnya, Walikota Jambi, Syarif Fasha menyikapi permasalah tersebut. Memang kata Fasha,
permasalahan tersebut selalu berulang-ulang. Dia pun telah memerintahkan DPMPTSP, DPUPR, DLH, Dishub dan Pol PP Kota Jambi, untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.
“Inikan masalah lama. Dalam minggu ini (lalu,red) tim sudah ada aksi ke sana. Karena itu jalan kota, dan dilewati angkutan bertonase besar tentu tidak sesuai kelasnya,” kata dia.
Memang beberapa waktu lalu, PT Rimba Palma Sejahtera Lestari (RPSL) Jambi, kata Fasha berjanji akan membuat dan
meningkatkan jalan di sana menjadi rigit beton. “Namun hingga sekarang belum ada. Maka kalau tidak dilakukan kami
tidak mengizinkan lewat sana. Dan harus menggunakan angkutan yang sesuai kelas jalannya,” terangnya.
Lanjutnya, dalam minggu ini pula tim yang ditunjuk harus bisa mengambil kesimpulan, apakah nantinya menempatkan petugas di sana untuk pengawasan atau memasang portal.
“Sejauh ini saya belum dapat laporan tim. Izin (perusahaan,red) sudah lengkap. Termasuk amdal dan lain-lain. Termasuk PLN sudah lengkap semua,” kata dia. (LK07)