
LAMPUKUNING.ID, JAMBI – Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Jambi, Abu Bakar mengatakan, uji swab massal ASN dilingkumgan pemerintah kota Jambi merupakan program yang sudah dicanangkan walikota Jambi Syarif Fasha.
Memang program ini sempat tertunda dan baru dapat dilaksankan kemarin. Ini dikarenakan keterbatasan peralatan, Sumber Daya Manusia (SDM), serta waktu yang ada.
“Maka dari itu baru bisa dilaksanakan. Peralatan disiapkan sebanyak 200. Swab itu untuk ASN yang diprioritaskan penjabat eselon II, III dan IV khusus pelayanan diambil swabnya,” sebutnya.
sebagaiman Ratusan pejabat di lingkungan Pemkot Jambi, Senin (7/12) pagi menjalani uji swab. Ini dilakukan untuk mendeteksi secara dini maupun upaya pencegahan penyebaran covid-19. Mengingat, belum lama ini ada satu ASN di lingkungan Pemkot Jambi terkonfirmasi positif.
Abu Bakar tak menampik ada ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga swab massal tersebut juga dilakukan sebagai langkah secara dini, baik upaya pencegahan maupun tracing kontak yang dilakukan. “Ada satu, dan sudah dirawat,” singkatnya.
Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Kota Jambi, Nur Indrayeti. Kata dia, ASN yang terkonfirmasi positif tersebut sudah dilakukan perawatan di RSUD Abdul Manap.
Pihaknya masih melakukan tracing kontak terhadap keluarga pasien tersebut. Sementara, swab massal yang dilakukan kemarin, setidaknya sudah ada sekitar 150 ASN.
Nur Indrayeti mengaku menemui kendala dalam perekapan data. Di mana saat ini pihaknya harus berbagi waktu mengejar bola mendapatkan data warga Kota Jambi, yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebab banyak warga yang melakukan swab mandiri di luar rumah sakit pemerintah.(*)






