LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI- Meski Kota Jambi saat ini sudah memliki Jaringan Gas (City Gas), namun tak semua jaringan itu bisa digunakan.
Dari 13 ribu sambungan rumah (SR) jaringan gas (Jargas) yang terpasang, sebanyak 3.000 sambungan gasnya tidak mengalir.
Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kota Jambi, Evridal Asri mengaku, setelah terpasangannya jaringan gas pada 2021
sebanyak 6.165 sambungan rumah, total jaringan gas di Kota Jambi yang sudah terpasang 13 ribu sambungan rumah.
Dari pembangunan jaringan gas pada 2020 lalu sebut Evridal, ada sebanyak 1.500 sambungan rumah yang belum mendapatkan aliran gas.
“Jargasnya sudah terpasang. 1.500 belum diaktivasi, karena tekanan kurang,” kata Evridal.
Lanjut Evridal, saat ini sudah dilakukan perbaikan dibeberapa sektor supaya tekanan jargas bisa maksimal.
“1.500 sambungan rumah pada pekerjaan Jargas 2020 itu akan diaktivasi pada tahun ini. Kewenangannya pada PT JII,” ujarnya.
Lebih lanjut Evridal mengatakan, pada pembangungan jargas 2017 lalu, masih ada sekitar 700 sambungan rumah yang belum mengalir. Hal itu karena memang ada jaringan yang rusak.
“Jaringan rusak ini akan diperbaiki pertamina dan kementrian ESDM. Terus kita komunikasikan untuk perbaikan.
Pihak Pertamina dan ESDM komitmen akan menyelesaikannya pada 2022 ini,” sebutnya.
Secara keseluruhan sebut Evridal, ada sebanyak 3.000 sambungan rumah gas rumah tangga belum mendapatkan aliran gas.
“Totalnya ada 3.000 an,” pungkasnya. (LK07)