LAMPUKUNING.ID, SAROLANGUN – Sekretariat Daerah (Setda) Sarolangun di tutup sementara pasca adanya pegawai yang terpapar Covid19 meninggal dunia.
Pegawai tersebut sempat di bawa ke Jambi dan di uji swab dengan hasil positif terpapar corona (Covid-19).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun mengambil tindakan dengan cara menyemprotkan desinfektan di kantor Setda Sarolangun, Sabtu (31/10) dan menutup kantor hingga 2 November 2020 kemarin.
Sekda Sarolangun Endang Abdul Naser meminta kepada Dinas Kesehatan Sarolangun untuk melakukan rapid test keluarga hingga orang terdekat. “dengan harapan semua keluarga dan orang terdekat korban non-reaktif Covid19,” tukasnya. (mpn)