LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI– Pasar Induk Talang Gulo merupakan pasar induk terbesar di Provinsi Jambi belum berfungsi secara optimal. Pasalnya, pasar yang buka sejak dinihari ini belum memiliki fasilitas dan sarana penunjang yang layak.
Kepala Disperindag Kota Jambi Yon Heri mengatakan pasar induk ini seyogyanya juga melayani partai eceran. Namun, memang fungsi tersebut belum sepenuhnya berfungsi karena jaraknya yang jauh dari pusat kota.
“Kita ada alternatif untuk membuka akses pasar dengan pemukiman yang ada di sekitar pasar tersebut karena jika aksesnya hanya dari jalan besar itu kan terlalu jauh,” ujarnya.
Diakui Yon Heri, jika fasilitas pasar tersebut juga belum memadai karena ada beberapa kios dalam keadaan tidak layak untuk digunakan. “Kita juga sudah usulkan ke PUPR Kota Jambi untuk memganggarkan perbaikan kios pasar kita ini,” katanya.
Selain itu, para pedagang belum banyak memanfaatkan kios karena pasar tersebut sifatnya masih pasar grosir. Jadi, barang dari luar daerah langsung di salurkan ke pedagang pengecer.
“Nah pedagang ini akan berjualan misalnya di Talang Banjar, Angso Duo dan pasar pasar lainnya,” ungkap Yon Heri.
Kemudin, Disperindag akan tingkatkan kios Pasar Induk Talang Gulo agar layak dihuni, tapi kios tersebut gunanya untuk transit barang sebelum dibawa ke pasar oleh pengecer. “Atau barang yang belum habis terjual,” tuturnya.
Untuk kiosnya sendiri, akan diberikan sistem retribusi. “Retribusinya murah kok, ada yang hanya Rp4 ribu atau Rp6 ribu,” pungkasnya. (LK07)