Gandeng Ortu dan Kades, Serapan Vaksin Anak di SDN 24 Batam Meningkat Drastis

LAMPUKUNING.ID ,SAROLANGUN – Sekolah Dasar (SD) 24/VII Desa Batu Ampar, Kecamatan pauh. Pantas saja selama ini sekolah tersebut menyandang predikat sekolah percontohan bagi

Bacaan Lainnya

sekolah dasar yang ada di kecamatan pauh, bukan saja dinilai dari banyaknya prestasi yang diraihnya, namun sekolah

tersebut juga mampu memberikan contoh kepada sekolah yang lain terutama dibidang jumlah Serapan Vaksin anak.

Semenjak diinstruksikan oleh pemerintah kabupaten Sarolangun agar setiap para anak-anak sekolah dasar seluruhnya

divaksin, tidak membuat seluruh sekolah dasar yang ada di kabupaten sarolangun ini mampu mendongkrak angka vaksinasi hingga mencapai angka diatas 60 persen.

Hal ini berdasarkan penelusuran informasi yang dapat dirangkum media ini, terjadi karena mayoritas terkendala atas larangan orang tua murid itu sendiri untuk tidak ikut vaksin.

Meski demikian, lain halnya yang terjadi disekolah SD 24 Desa Batu Ampar, hingga saat ini jumlah murid yang sudah divaksin disekolah tersebut mencapai 85 persen.

Berdasarkan hasil wawancara media ini kepada Ishak.S.Pd kepsek SD 24 /VII Batu Ampar kemarin (18/03/2022), mengatakann bahwa persentase angka

yang mencapai 85 persen tersebut, atas kerja sama pihak sekolah dengan pihak orang tua murid dan yang lainnya.

“Kami menerapkan cara dengan mengajak kerja sama orang tua mereka dan kepala desa setempat, dan Alhamdulillah secara

bertahap. Di sekolah kami saat ini jumlah anak yang sudah divaksin mencapai 144 anak, dari total keseluruhan jumlah anak sebanyak 166 anak. Jadi tinggal lagi anak kami yang belum divaksin sisa 22 anak.”ujar Ishak.

Ishak, mengaku optimis, bahwa dengan mengunakan cara kerjasa tersebut dalam waktu dekat ini jumlah anak yang divaksin disekolah yang dipimpinnya itu akan rampung hingga 100 persen.

“Kami optimis dalam waktu yang tidak lama ini, anak kami semuanya akan divaksin hingga mencapai 100 persen selesai.”tambahnya.

Ia juga mengatakan jika saja kedepan ini ada anak murid nya yang tidak mau ikut vaksin atau dilarang orang tuanya, dirinya terpaksa menerapkan aturan seperti yang sudah banyak diterapkan oleh sekolah lain.

” Kita lihat nanti dijadwal vaksin kedepan, kalau masih ada anak yang tidak mau divaksin mukin saja akibat larangan dari

orang tuanya, maka terpaksa kita terapkan aturannya, yang tak ikut vaksin terpaksa anak mereka belajar daring.”pungkas Ishak.

Sementara itu, atas progres jumlah angka anak yang sudah divaksin disekolah tersebut cukup signifikan, juga dipuji-puji Kusnadi.S.Pd koordinator wilayah sekolah resor kecamatan pauh.

“Kita maunya sekolah lain bisa mencontoh SD24 itu, memang saat ini sekolah pak Ishak itu sisa sedikit lagi anak-anak yang

belum selesai divaksin, bahkan SD sekecamatan pauh ini jumlah anak yang sudah divaksin, paling banyak itu di SD 24 memang.”Ungkap Kusnadi.(BR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *