KOTA JAMBI,LAMPUKUNING.ID– Jelang libur panjang Idul Fitri 1443 H, segala sesuatu tengah dipersiapkan Pemkot Jambi. Apalagi saat ini tengah masih berada di masa pandemi Covid-19.
Berbagai kebijakan maupun relaksasi saat ini masih disusun. Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan, pada prinsipnya, semua kegiatan sudah direlaksasi dengan catatan prokes harus lebih diketatkan.
“Salah satunya kewajiban vaksin bagi pengunjung-pengunjung suatu tempat hiburan atau mall. Kita juga harus mewaspadai gangguan kamtibmas dan hal lainnya selama libur dan cuti panjang tersebut,” kata Maulana.
Lebih lanjut, Maulana turut memastikan, selama libur panjang itu pula, pelayanan kesehatan di Kota Jambi akan tetap stanby atau siaga. Jika suatu waktu masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan baik yang bersifat urgensi maupun tidak.
“Termasuk keamanan dan ketertiban tetap ada posko yang selalu standby dan memonitor hal ini,” sebutnya.
Maka dari itu, sebelumnya Maulana juga mengatakan, perlu baginya peran aktif Ketua RT se-Kota Jambi, untuk turut membantu pengawasan serta pencegahan penularan Covid-19 di Kota Jambi, selama libur panjang mendatang.
Apalagi dengan adanya relaksasi yang diberikan tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jambi bersama intansi terkait, di sektor pariwisata nantinya, juga diharapkan menjadi perhatian khusus dari sejumlah pihak.
“Karena jelang Idul Fitri ini, akan ada mobilisasi 2 arah. Datang dan pergi. Tugasnya, jika ad ayang datang, baik warga baru atau dari luar daerah wajib bagi kita tanyakan baik-baik status vaksinasi,” terangnya.
Termasuk secara internal di masing-masing wilayah RT se-Kota Jambi harus memastikan proses vaksinasi yang tidak terindikasi medis, vaksinasinya harus maksimal.
“Kita ingin melindungi warga kita. Jangan sampai yang datang tidak terlindung dan membawa virus. Kita ingin Idul Fitri kita bebas lancar dan aman,” harap Maulana.
Pengawasan ini perlu dilakukan dengan serius lantaran, perjalanan mudik melalui jalur darat kerap tak terpantau.
“Kalau kompak tentu kita akan aman. Saya minta bergantian melakukannya. H-7 mulai ada arus mudik, kita harus siap,” jelasnya. (LK07)