LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI – Pembangunan Gedung Kantor Wali Kota Jambi secara bertahap mulai dilakukan. Sejak beberapa hari lalu, pembongkaran di sejumlah bagian kantor Wali Kota Jambi yang lama, tampak dibongkar.
Termasuk Kamis (2/6) kemarin, area bagian belakang kantor Wali Kota Jambi tampak dipagar seng keliling. Sejumlah pekerja pun tampak membongkar bagian atap kantor Wali Kota Jambi tersebut.
Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan, pembongkaran memang sudah mulai dilakukan. Prinsip dasar pembangunan kantor baru ini, bertujuan untuk meningkatkan marwah Kota Jambi.
“Kantor tersebut sudah lama tidak representatif. Di mana awalnya tanahnya milik Pemprov Jambi, dan sudah dihibahkan ke kita,” kata dia.
Namun demikian, tetap dipastikan Maulana, pelayanan ke masyarakat tidak terganggu atas pembangunan gedung tersebut nantinya. “Tetap kita layani, bagian-bagian yang menempati kantor lama, juga sudah kita sebar di beberapa kantor lainnya, untuk melayani kebutuhan masyarakat maupun ASN,” terang Maulana.
Sementara itu, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra mengatakan, nantinya akan dibangun gedung kantor Wali Kota Jambi berlantai 6. Di sisi kanan dan kirinya ada bangunan berlantai 4.
“Sudah tanda tangan kontrak. Paling pembongkaran ini makan waktu sekitar 1 bulan selesai. Baru dilanjutkan dengan buat strukturnya,” terang Momon.
Senada juga dikatakan salah satu pekerja di sana, di mana akan dibangun gedung kantor Wali Kota Jambi berlantai 6. “Kalau tidak salah di tengahnya 6 lantai. Kiri kanannya 4 lantai pak,” sebut seorang pekerja.
Sementara dikutip pada laman LPSE.jambikota.go.id, lelang ini dikuti 25 perusahaan berbeda. Tiga perusahaan mengajukan berbagai penawaran. Seperti PT Mitra Andalan Sakti menawar proyek tersebut dengan harga Rp29.749.914.763,78. Kemudian, PT Arshy Citra Kamato dengan nilai Rp30.075.466.971,73 dan CV Station Energi Indonesia senilai Rp34.857.997.971,32. (LK07)