LAMPUKUNING.ID, SAROLANGUN – Sebuah mobil milik Aliyansah (51) warga Sumatera Selatan diduga digelapkan dua pria AN dan ER, Sabtu (16/03).Modus yang dipakai ke dua pria itu ialah meminjam mobil korban dengan alasan ingin ke tempat kades (kepala desa).
Menurut informasi yang didapat dari teman korban kejadiaan Berawal dari perkenalan korban dan pelaku AN pada empat bulan yang lalu di kota Palembang. Saat itu AN menelpon Taxi Online kebetulan Aliyansah si pengemudi taxi online tersebut, lalu mereka AN dan Aliyansah bertukaran nomor telpon genggam(HP).
Senin(11/3), AN melalui telpon genggam(HP) menawarkan ke Aliyansah bahwa ada pekerjaan untuknya di Sarolangun sekalian menjemput Pelaku AN dan istrinya untuk pulang ke Palembang , lalu pelaku AN mentransfer uang sebesar 1 Juta Rupiah ke Korban Aliyansah.
Tanpa rasa curiga Aliyansah menggunakan mobilnya dari Palembang pergi Ke Sarolangun. Sesampainya di Sarolangun,Rabu(13/3) pelaku meminta jemput di pinggir jalan tepatnya didepan kantor Pajak setibanya dilokasi pelaku AN sudah menunggu bersama temannya ER.
Kepada Korban pelaku AN mengatakan kalau Kerjaan yang ditawarkan ada di daerah Bangko maka Korban Aliyansah bersama kedua pelaku menuju Bangko dan menginap disalah satu Losmen. Keesokan Harinya Kamis pukul 08:00WIB( 14/3),Pelaku minta di antar lagi ke Sarolangun dengan alasan kalau ER takut dicari oleh istrinya,
Sesampai di Sarolangun pelaku ER turun dari mobil sedangkan AN mengantar Korban ke salah satu Hotel di Sarolangun pada saat itulah AN meminjam mobil korban dengan alasan mau menemui Kades. Karena terlalu lama meminjam mobil lalu korban Aliyansa,Kamis pukul 19:00 WIB(14/3) menelpon Pelaku AN dan dijawab oleh pelaku ketiduran.
Jum’at pagi (15/3)Korban kembali menelpon pelaku saat itu nomor telpon genggam (HP) pelaku sudah tidak aktif lagi dan merasa sudah diperdaya akhirnya Korban Aliyansa melaporkan AN dan ER ke pihak kepolisian.Sabtu(16/3),(Otong).