LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI- Menyikapi siswi kakak-beradik yang tidak bisa ikut ujian karena tidak membayar SPP, Pemerintah Kota (Pemkot)Jambi telah mengambil langkah-langkah dengan membayar lunas SPP dua siswi tersebut.
Sekda Kota Jambi, A Ridwan mengaku telah menelusuri persoalan tersebut dengan memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Camat Kota Baru untuk melihat langsung Yayasan Madrasah Mahdaliyah di Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
A Ridwan mengatakan, pemerintah Kota Jambi sudah mengambil alih dan memfasilitasi terkait pelajar yang belum bayar SPP sekolah tersebut.
“Disdik dan camat setempat sudah menelusuri persoalan itu,” kata A Ridwan, Kamis (9/12).
Berdasarkan laporan Disdik, sebut Ridwan, pihak sekolah mengaku tidak melakukan pengusiran pada pelajar tersebut. Pihak sekolah hanya ingin bertemu orang tua pelajar itu.
“Saya juga minta berkoordinasi dengan Kemenag. Ini akan dilunasi, pemerintah disini memfasilitasi kedua belah pihak. Intinya pemerintah akan bertanggung jawab dan peduli,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Mulyadi saat dikonfirmasi mengaku, dirinya sudah melakukan pengecekan ke sekolah tersebut.
Menurut pengakuan pihak sekolah sebut Mulyadi, mereka tidak melakukan pengusiran terhadap siswa tersebut, namun hanya meminta kakak adik itu membawa orang tuanya ke sekolah terkait tunggakan SPP tersebut.
“Menurut pihak sekolah mereka tidak mengusir, namun ingin membicarakan hal itu dengan orang tua pelajar untuk mencari solusi. Tapi tidak ketemu dengan orang tuanya. Memang anak tersebut belum bayar SPP,” kata Mulyadi.
Mulyadi mengaku, kebijakan Walikota Jambi akan melunasi tunggakan SPP pelajar tersebut.
“Kebijakan pak wali akan dilunasi SPP nya,” sebutnya.
Dirinya sebut Mulyadi, tidak masuk lebih dalam pada persolan itu, karena kewenangan madrasah ada pada Kanwil Kemenag.
“Tapi untuk lebih dalamnya ditelusuri oleh pihak kecamatan terkait pelajar itu yang merupakan warga Kota Jambi,” katanya.
Sementara Camat Kota Baru, Jauharul Ihsan mengatakan, dirinya sudah melakukan mediasi dengan melakukan pertemuan antara pihak sekolah, dua pelajar dan orang tua pelajar tersebut di Kantor Lurah Simpang III Sipin, Kamis Sore (9/12).
“Sudah saya selesaikan, saya minta para pihak saling memaafkan dan mengakui kekhilafan bahasa dan lainnya,” kata Ihsan.
Lebih lanjut Jauharul Ihsan menyebutkan, dirinya juga menyampaikan wujud kepedulian Walikota Jambi kepada pelajar yang menunggak SPP tersebut.
“Wujud kepedulian walikota membayar SPP kakak adik itu. Sudah saya serahkan tadi Rp3,9 juta totalnya,” sebutnya.
Kepada pihak sekolah dan pelajar itu sebut Ihsan, dirinya meminta untuk menghilangkan masalah tersebut. Juga diminta kedepan saling berkomunikasi dan mempertajam silaturrahmi.
“Alhamdulillah dua anak itu masih mau sekolah disana. Mereka berdua sudah bisa sekolah,” pungkasnya. (LK07)