Warga Kebingungan Pantau Hasil Pengumuman, Ada Yang Datangi Sekolah
LAMPUKUNING.ID,KOTA JAMBI- Penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Jambi yang sudah dimulai sejak 28 Juni hingga 3 Juli lalu telah berakhir Kamis (8/7) pukul 24.00 WIB.
Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Jambi Sugiyono mengatakan bahwa kuota PPDB khusus SDN di Kota Jambi ada 10.300 siswa. Jumlah itu tersebar di 164 SDN.
“Hingga siang ini saya belum memastikan apakah kuota itu terpenuhi atau tidak. Untuk mengetahui keseluruhan jumlah calon peserta didik baru (CPDB), baru terlihat saat pengumuman yang akan dilakukan hari ini (Kamis,red) melalui sekolah masing-masing. Saya belum terima laporan,” katanya saat dijumpai wartawan pada Kamis, (8/7).
Sugiyono mengatakan bahwa berkaca dari tahun sebelumnya, biasanya SDN yang jumlah muridnya tidak memadai itu ada di wilayah Seberang kota Jambi. Hal itu karena budaya masyarakatnya yang banyak memilih sekolah madrasah atau sekolah berbasis keagamaan.
“Disana banyak madrasah, pondok pesantren. Sehingga memang pemerintah berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Saat ini Pemerintah Kota Jambi banyak memiliki guru Tahfidz,” katanya.
Sugiyono menyatakan bagi siswa yang sudah diterima, maka diwajibkan untuk melakukan daftar ulang di sekolah masing-masing. Hal itu guna memverifikasi data siswa dan pembagian kelas.
“Kalau masuk sekolah itu 12 Juli kemudian dilanjutkan dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Kemungkinan mulai aktif sekolah pada 15 Juli. Tapi kita belum tahu karena Kota Jambi kondisi Covid-19 nya masih fluktuatif. Sehingga kita menunggu instruksi Pak Walikota. Apakah bisa tatap muka atau kembali daring,” ujarnya.
Sebelumnya, Kabid Pengelolaan SMP Disdik Kota Jambi, Supardi mengatakan, khusus SMPN, penerimaan PPDB tahun 2021 melalui 4 jalur pendaftaran. Diantaranya adalah jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur prestasi, dan jalur perpindahan tugas orang tua.
Supardi mengatakan, adapun rinciannya yakni, 75 persen untuk sistem zonasi, 15 persen afirmasi, 5 persen prestasi dan 5 persen perpindahan tugas orang tua.
“Pada prinsipnya sama seperti tahun lalu. Kuota untuk tahun ini sekitar 6.000 kursi untuk SMPN,” ujarnya.
Supardi mengatakan bahwa total tamatan SD tahun 2021 ini diperkirakan mencapai 10.570 siswa. “Kami memprediksi daya tampungnya masih mencukupi. Karena di kota Jambi juga banyak sekolah-sekolah swasta yang sudah membuka pendaftaran, Jauh sebelum pemerintah melaksanakan PPDB, bahkan sekarang sudah ada yang tutup,” katanya.
Sementara itu pantauan Jambi One dilapangan, pengumuman penerimaan peserta didik baru tingkat SMP di kota Jambi dilakukan secara online melalui website. Pengumuman tersebut bisa dilihat mulai pukul 14.00 WIB. Namun website http://ppdb.jambikota.go.id tersebut sempat mengalami masalah (down) sehingga banyak dikeluhkan oleh masyarakat.
Sehingga kondisi tersebut membuat masyarakat dan siswa berkerumun di sekolah. Seperti pantauan harian ini di SMP Negeri 1 Kota Jambi siswa dan orang tua siswa banyak yang berkerumun. Bahkan mereka datang sejak pagi.
Seperti Ibu Mel, ia mengeluh bahwa website tersebut sejak Rabu tidak bisa diakses. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Daffa, ia juga belum bisa melihat hasil PPDB tahun 2021 hingga Kamis sore. (LK07)