
LAMPUKUNING.ID, SAROLANGUN – Meski Kabupaten Sarolangun dikenal dengan predikat pendidikan yang baik dan berkualitas, namun disayangkan masih ada saja kepala sekolah yang belum memiliki sertifikat, kemampuan dalam memimpin organisasi di jenjang pendidikan TK, SD maupun SLTP.
Kabid Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun, Dian Sri Hayati menjelaskan sedikitnya terdapat 149 orang kepala sekolah yang belum memiliki sertifikat. Hal itu disebabkan,pemangkasan anggaran dimasa pandemi Covid-19/untuk pelatihan, selain itu terbenturnya SDM yang lemah.
“dari 149 kepala sekolah yang tidak memiliki sertifikat semua menjabat sebagai peltu (pelaksana tugas) kepala sekolah dan berada di daerah pelosok kecamatan,” katanya.
Dian kembali akan mengajukan anggaran untuk pelatihan sebagai syarat kepemilikan sertifikat sebagai kepala sekolah seusainya pandemi covid-19. (red)