LAMPUKUNING.ID,BUNGO – Puluhan wali murid mendatangi sekolah SMA N 11 Bungo yang sebelumnya dikenal dengan nama SMA N 2 Tanah Tumbuh, yang beralamat di Desa Koto Jayo, Kecamatan Tanah Tumbuh,Kabupaten Bungo, Kamis(25/07/2019).
Kedatangan puluhan wali murid tersebut guna untuk mempertanyakan alokasi dana sekolah. Selain kejelasan dana sekolah wali murid juga mempertanyakan alasan kepala sekolah yang pecat dua orang guru honorer Provinsi padahal diketahui bahwa sekolah tersebut masih kekurangan tenaga pengajar.
Ridwan, salah satu wali murid mengatakan kedatangan pihak nya tersebut tidak ada interpensi dari pihak manapun, mereka sengaja datang guna untuk menanyakan kejelasan alokasi dana sekolah yang di nilai tidak transparan salah satunya nya uang SPP yang naik dari 50.000 menjadi 75.000 per siswa.
“Kedatangan kami ini tidak ada interpensi dari pihak manapun, banyak permasalah yang ingin kami tanyakan, salah satunya masalah SPP yang naik dan denda batako” tuturnya
Semantara itu kepala sekolah SMA N 11 Bungo, Sulinar saat di komfirmasi melalui telpon seluler miliknya mengatakan saat ini dirinya sedang berada di jambi guna untuk mendapingi siswa nya dalam lomba FLS2N di jambi, beliau juga membantah melakukan pungli menurutnya itu sudah hasil dari keputusan musyawarah bersama wali murid dan dikatakanya untuk transparansi dana bos tidak semua bisa di publikasikan dan terkait guru honerer yang di pecat itu semua sudah mengikuti prosedur dan yang bersangkutan tidak mematuhi peraturan yang telah di sepakati.
” Terkait hal ini tentu kami membantah masalah pungli itu sudah kami rapatkan bersama wali murid dan komite, untuk dana bos itu tidak semua bisa kami publikasikan” Tutup sulinar.(Frm)